Negeri Importir
DALAM berbagai kesempatan, pemerintah dengan bangga menyebutkan bahwa ekonomi kita sedang melaju cukup baik. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 6,0%, bahkan bisa 6,5%. Di sektor keuangan, pertumbuhan kredit berada di kisaran 25% hingga 30% tahun depan. Itu berarti naik dari rata-rata 15% tahun lalu. Akan tetapi, kinclong-nya indikator makroekonomi kita itu justru bertolak belakang dengan kondisi riil di lapangan. Tingkat pertumbuhan ekonomi itu belum mampu menyerap tambahan angkatan kerja yang mencapai sekitar 2,3 juta orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar